Senin, 26 Juli 2010

heuuummm..

mengutip sebuah pernyataan mario teguh..

"keindahan pribadimu menentukan keindahan pribadi pasanganmu"


jadi teringat bahwa jauh sebelum pernyataan itu ada, Allah sudah pernah berjanji pada makhluk-makhluk-Nya dalam Q.S An-Nur : 26

"wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.


Jadi kalo kita sering share sama orang trus ditanya..
“kriteria cowo kamu kaya gimana?”
“aku sih pengen yang baik, tinggi, putih, kaya, sholeh, pinter dan seabreg kriteria sempurna lainnya..”
Padahal jawaban nya sangat sederhana yah..
Dia akan sama seperti apa yang telah kita usahakan..
Jadi kalo kita sering pengen pria dengan seabreg kriteria sempurna itu, maka kita juga harus berkaca, apa kita juga sudah berusaha untuk mendapat predikat yang sama..

Karena seperti janji Allah di atas.. laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik..

Jadi apa yang kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita usahakan..

Jika kita menginginkan laki-laki yang sholeh, maka sudah sejauh mana kita berusaha untuk menjadi akhwat sejati, menjadi muslimah yang seutuhnya yang senantiasa menjaga diri.. begitu pula dengan kriteria yang lainnya, tentu harus ada keseimbangan..

Allah itu maha Adil..
Sungguh..
Dalam setiap bilik hati manusia terutama wanita, tentunya ingin pasangan yang bisa membawanya ke Syurga, yang bisa bersama menapaki kehidupan untuk mendapat cinta-Nya, bersama-sama mencetak manusia-manusia berkualitas, yah tentunya tak segampang itu, harus ada perjuangan dan terkadang harus ada pengorbanannya..

Tapi yang sangat menyayat hati adalah saat ini banyak yang salah mengartikan ‘USAHA’ itu sendiri, ‘berkomitmen’ tapi tak jelas arah tujuannya..
Hanya untuk sekedar meminjam tangannya untuk digandeng, sekedar meminjam bahunya untuk kita sandari, padahal masi banyak orang yang senantiasa akan mau melakukan semua itu untuk kita saat ini..

Diusia sekarang yang telah menginjak usia 19 tahun gelombang ujian hati banyak sekali berdatangan (tapi insya Allah masih menang melawannya, amin)
Bukan hanya karena diri ini pernah dihinggapi makhluk Tuhan yang begitu mulia bernama cinta, tapi karena begitu banyaknya perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan-Nya terjadi disekelilingku..

Ingin meluruskan, tapi diri ini belum pantas. Sungguh hanya hati yang dapat bermunajat pada-Nya, semoga Allah segera meluruskan..

Dan lagi-lagi yang harus aku pahami bahwa seakhwat-akhwatnya akhwat, tetap hanya perempuan biasa.. Yah intinya, semua sama, memiliki perasaan yang sama, keinginan yang sama, tapi yang membedakan hanya Allah sudah terlebih dahulu membuka mata, hati dan telinga untuk menjauhi semuanya.. itu yang patut DISYUKURI..

0 komentar:

Posting Komentar

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers