Selasa, 22 Februari 2011

Untuk sahabatku "KR"..

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un
"Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali pada-Nya".

sungguh seperti mendengar halilintar yang begitu keras, menyayat hati dan membuat kaki ini lemas seketika..
"KEMATIAN" yah, siapa yang mengetahui akan kedatangannya.. tak ada kecuali DIA yang menggenggam nyawa manusia..
bagitu pula seperti apa yang dialami sahabatku, mendengar kematian orang yang sangat dikasihi, tentulah amat berat..
seperti tak ada firasat dan tanda apa-apa, tiba-tiba kabar mengejutkan itu seakan dengan hebat menggetarkan gendang telinga..
tapi itulah misterinya, bisa kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan sehat pun, ia bisa datang..

tidak mudah memang untuk menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi..
tapi menangis itu memang wajar, aku saja yang mungkin tidak berada di posisi seberat dia, airmata ini sulit untuk dibendung.
Padahal ketika pertama bertemu di rumahnya aku melihat dia begitu kuat, yah, seperti itulah seorang muslimah yang agama nya begitu kuat, ia bisa berusaha tegar dan slalu berusaha ikhlas atas ketentuan Rabb-nya..
meskipun aku tau dalam hatinya ia begitu terpukul..
tapi aku salut ia begitu bisa mengontrol emosinya, setidaknya dihadapan kami sahabat-sahabatnya..
aku salut akan kekuatannya, salut akan ketegarannya, salut akan kemampuannya untuk berusaha tidak meratapi kepergian ayah terkasihnya, itu semua karena ada ALLAH dihatinya, aku tau dia begitu yakin bahwa Allah adalah sebaik-baik tempat kembali..

kadang selalu terpikir untuk memposisikan diri pada posisinya,
Ya Rabb apa aku akan sekuat dia, apa aku bisa berusaha untuk tegar menerima semuanya???
mungkin jawabanya belum tentu..
itulah mengapa aku begitu salut pada sahabatku itu..

Sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenung, bahwa sebaik-baik tempat kembali adalah 'DIA'. Sungguh sangat beruntung bila masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majelis-majelis dzikir yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa.
dan aku yakin itulah SAHABATku..

Selamat jalan pak. Insya Allah engkau akan putih suci dan akan tetap semerbak sampai terminal akhirmu. Menghadap Allah dan memenuhi panggilan-NYA. Sebening cinta dan setulus do’a akan tetap tersemat dibatin kami, meski engkau datang di tengah-tengah kami untuk pulang menghadap Illahi.
Sahabatku, kuat ya sayang..

lagu edcoustic ini mewakili apa yg sebenarnya ingin aku sampaikan padanya..

Dunia ini masih seluas yang kau impikan
Tak perlu kau simpan luka itu
Sedalam yang kau rasa

Memang ada waktu
Agar kau bisa kembali semula
Percayalah padaku
Kita kan bisa melewatinya

Jangan bersedih oh kawanku
Aku masih ada di sini
Semua pasti kan berlalu
Aku kan selalu bersamamu

Jalan hidup tak selamanya indah
Ada suka ada duka
Jalani semua yang kau rasakan
kita pasti bisa

4 komentar:

Anonim mengatakan...

blognya bagus...
dani FK UNSRI
generasi I MMLC

Anonim mengatakan...

Amin ya Rabb, smoga ayahnya KR ditempatkan, di tempat yg paling mulia di sisi Allah

smg kita bisa kuat,tegar dan ikhlas seperti KR, meskipun sdgn berada di posisi berat sprti ini

wrdpe..^^ mengatakan...

daniarma : baru belajar .. hheee
alhamdulillah..

Wulan FK Unjani
Ang.Konsumsi The 1st MMLC-Nas..
afwan klo slama MMLC banyak kekurangan..
:)

wrdpe..^^ mengatakan...

Anonim : amin ya Rabb..
kalo kata Deddy Corbuzier "hidup itu seperti arisan, setiap minggu, hari bahkan setiap waktu selalu dikocok dan tinggal nunggu giliran bwat kembali pada-Nya"

Posting Komentar

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers