Jumat, 27 Agustus 2010

Apa kabar HATI-ku,??

Rabb..
Ketika hati ini mulai rubuh,
Engkaulah yang menjadi sandarannya.
Ketika hati ini mulai rapuh,
Engkaulah yang menjadi penyangganya.
Ketika hati ini mulai runtuh,
Engkaulah yang menjadi penopangnya.
Ketika hati ini mulai jenuh,
Engkau pula yang menjadi pelipurnya.

Indahnya jika hati ini selalu merasa diawasi oleh-Mu. Setiap masa ia
terjaga dari perilaku dosa. Setiap saat ia malu untuk berbuat maksiat.
Setiap waktu ia khawatir jika Pemiliknya cemburu. Ia juga takut jika
Pemiliknya marah dan meminta pertanggungjwabannya kelak.

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya” (Al-Isra’[17]:36)

“Wahai hatiku,
siapa saja yang menghuni setiap bilikmu?
Nama siapa saja yang terukir di dinding-dindingmu?
Benarkah hanya ada Dia?
Atau sesak dengan nama-nama lain sehingga tak ada lagi ruang untuk-Nya? Rabb yang menggenggammu… “

“Wahai hatiku,
bagaimana suasana di dalammu?
Apakah ruang-ruangmu selalu terjaga kebersihannya?
Nyamankah ia?
Tenteramkah ia?
Sejukkah ia?
Atau barangkali, ia malah kotor, berdebu, kusam, gerah, sumpek, dan gelap?
Ah, kalau begitu siapa yang betah tinggal di situ?!”

“Wahai hati,
bagaimana keadaanmu?
Baik-baik sajakah? Sehatkah?
Atau jangan-jangan kau sedang sakit?
Segeralah berobat!
Jangan sampai penyakit itu menggerogoti dirimu yang semakin tak berdaya.
Virus-virus apa saja yang telah menjangkitimu?
Iri, dengki, hasud, sombong, riya’?
atau mungkin kau sedang terbuai dan terlena dengan sesuatu bernama cinta?
Cinta yang tidak pada tempatnya.
Cinta yang semakin menjauhkanmu dari-Nya, Pemilikmu!”
"dikutip dari message seorang teman"

Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Yang mana bila ia baik maka baiklah seluruh badannya, dan bila buruk maka buruklah semuanya. Segumpal daging itu adalah hati.”

hati adalah amanah yang harus dijaga kesuciannya..
dan itu bukan hal yang mudah, di tengah-tengan janji iblis yang akan terus menyeret manusia dalam kesesatan..
tapi itulah yang justru akan menjadikan setiap perjuangannya terasa lebih bermakna, menjadikan kita semakin merasakan kebersamaan-NYA dalam setiap langkah hati kita..

Ya Rabb, hamba menyadari bahwa perjuangan itu tidaklah semudah menetapkan niat dalam hati..
tapi kebersamaan-MU selalu terasa dalam setiap aliran darah dan hembusan nafas ini..
bimbing hati ini untuk terus ada di cinta-MU ya Rabb..
karna mencintai-MU adalah anugerah maha indah dan dicintai-MU adalah keajaiban yang sempurna..
kumohon Ya Rabb rasa ini takkan pergi, karena aku terlanjur mengisi hatiku dengan mencintai-MU..

0 komentar:

Posting Komentar

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers